Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2012

Alexa got Speedy-ly Stolen

Ok, after a while, balik lagi nih mbuat laporan Steal the Style seperti di post yang dulu ini . Kebetulan kali ini semuanya adalah handbag. Ada 3 iconic handbags yang lumayan harganya mahal, tapi sekarang sedang trendy disteal stylenya, tentunya dengan harga yang lebih murah daripada high end brandnya. Tapi tentunya untuk branded bags seperti ini, beli di Jeddah lebih murah daripada beli di Jakarta, dan beli di Eropa lebih murah daripada beli di Jeddah ;) Kali ini featuring, Alexa dari Mulberry, Bowling bag Speedy dari LV or Boston Bag dari Gucci, dan Tod's Summer Shopper Bag. Mulberry's Alexa Alexa bag yang namanya terinspirasi dari fashionista dari Inggris, Alexa Chung, memang merupakan tas model baru, namun sudah menjadi iconic bag Mulberry setelah Bayswater. Modelnya bisa buat casual dan resmi, alias kantoran ya, bukan pesta. Pengeen...tapi paling murah dipatok di harga sekitar 500 poundsterling. Mana di Saudi   ga ada...huhuhu. Warna n pattern pun bermacam-macam dis

Pastel Kentang Tutup

Waktu itu pernah coba untuk buat pastel kentang tutup, tapi gara keabisan kentang, ga bisa ditutup kentang, jadi ditutup pake puff pastry sheet. Yah sama ajalah. Gue gitu loh, pake aja bahan yang ada. Kan males aja disuruh lari lagi ke supermarket cuma karena kurang bahan. Untung jadi. Resep ini sayur ragutnya cuma pakai wortel, karena cuma itu yang ada. Mau masukin jagung, eh kelupaan. Jadi intinya, pake sayur apa aja oke. Kembang kol, buncis, paprika. Terserah Yang sekarang pake full kentang, sampe ke tutupnya juga :). Bahan : * Mashed potato - Kentang tumbuk Klik disini untuk resep Mashed potato . Buat untuk ukuran 2 resep.

Asian Women are all Workers! (That's what they thought)

Tidak hanya sekali, baik saat sendiri atau bersama temanku sedang bepergian, aku ditegur dengan pertanyaan, "Kerja dimana ?", baik dalam bahasa Arab maupun dalam bahasa Inggris. Baik itu oleh supir taxi, penjaga toko bahkan pegawai administrasi rumah sakit dan susternya. Tidak akan menjadi masalah kalau nadanya datar dengan maksud hanya sebagai ice breaker, yang mengungkapkan bahwa si penanya sejajar dengan yang ditanya. Namun sayang kebanyakan nada yang aku terima adalah nada merendahkan dan tidak sopan. Seorang supir taksi bertanya dalam bahasa Arab, "Kerja dimana?". Aku dan temanku sebagai penumpang jelas bingung karena tidak mengerti Kalam Arabi.  "La, mafi arabi", jawab kami.  "Mafi Arabi?", dan seketika si supir mengubah ke bahasa Inggris terputus-putus. "Indonesia? Philipino? Why mafi arabi, where do you work?". Nadanya seperti mengira kami berbohong, sambil tersenyum iseng. "Ooh, Indonesia, we don't wo